Semarak Festival Ecoprint di UPT SD Negeri 122 Gresik

Dalam rangka meramaikan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengadakan kegiatan Festival Ecoprint. Rangkai kegiatan dimulai dengan kegiatan Pelatihan Ecoprint di kecamatan Balongpanggang diikuti oleh para guru SD Negeri dan Swasta pada hari Senin, 6 Mei 2024. Pengimbasan dilakukan oleh guru kepada siswa di satuan pendidikan masing-masing.

Pada hari Senin, 20 Mei 2024, Semarak Festival Ecoprint dilaksanakan di UPT SD Negeri 122 Gresik dengan jumlah 138 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Anak-anak mendapat bahan dan alat ecoprint yaitu kain totebag dan alat pemukul (palu) yang terbuat dari kayu, juga disediakan plastik sebagai alas atas dan bawah kain. Bahan untuk motifnya, anak-anak membawa dari rumah berbagai bentuk daun dan bunga. Anak-anak antusias sekali dengan membawa banyak daun dan bunga sesuai dengan arahan bapak dan ibu guru di hari sebelumnya. 

Dari seluruh siswa yang mengikuti kegiatan dipilih 2 terbaik dari kelas rendah dan 2 terbaik dari kelas tinggi. Mereka adalah Ananda Fany (Kelas 3), Ananda Adit (Kelas 3), Ananda Zovi (Kelas 4), dan Ananda Elsa (Kelas 5). Karya mereka dikirim ke tingkat kecamatan untuk mengikuti seleksi. Untuk juara 1-3 dari setiap kategori kelas rendah dan tinggi akan dikirim untuk mengikuti Festival Ecoprint se-Kabupaten Gresik mewakili Kecamatan Balongpanggang. 

Ecoprint pounding adalah teknik mencetak motif pada kain menggunakan daun dan bunga yang dipukul sehingga pigmen alaminya terserap ke kain. 

Tips untuk Ecoprint Pounding

• Kualitas Daun dan Bunga: Gunakan daun dan bunga yang segar untuk hasil terbaik. Pigmen pada daun dan bunga segar lebih kuat dan mudah terserap ke kain.
• Jenis Kain: Pilih kain alami seperti katun atau linen untuk hasil cetak yang optimal. Kain sintetis mungkin tidak menyerap pigmen dengan baik.
• Persiapan Kain: Sebelum digunakan, cuci kain untuk menghilangkan zat kimia atau residu yang mungkin menghalangi penyerapan pigmen.

Dengan memilih daun dan bunga yang tepat serta mengikuti teknik yang benar, ecoprint pounding dapat menghasilkan motif alami yang indah dan unik pada kain.

Kegiatan ecoprint sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah dasar memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:

1. Pengenalan Lingkungan dan Alam: Ecoprint melibatkan penggunaan bahan alami seperti daun dan bunga untuk mencetak motif pada kain. Kegiatan ini membantu siswa mengenal dan menghargai alam serta mengembangkan rasa cinta terhadap lingkungan.

2. Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Seni: Melalui ecoprint, siswa diajak untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan desain dan motif unik. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan keterampilan seni dan kerajinan tangan.

3. Pembelajaran Interdisipliner: Ecoprint dapat mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti seni, sains, dan lingkungan. Siswa belajar tentang proses kimia alami dalam pewarnaan, jenis-jenis tumbuhan, dan cara memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

4. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari pewarna kimia, ecoprint mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memilih alternatif ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pengembangan Karakter: Kegiatan ini mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kemandirian, dan tanggung jawab. Siswa belajar bekerja sama dalam tim, menghargai proses, dan bertanggung jawab terhadap hasil karya mereka.

6. Pendidikan Berbasis Proyek: Ecoprint sebagai kegiatan P5 mendorong pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang menekankan pada pengalaman praktis dan penerapan langsung pengetahuan. Siswa dapat belajar secara aktif dan kontekstual melalui proyek ini.

Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ecoprint, sekolah dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermanfaat, dan bermakna yang mendukung pembentukan profil pelajar Pancasila.

Location:

Berbagi :