Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Religi Penuh Makna: Ziarah Wali Gresik Bersama Siswa Kelas VI UPT SDN 122 Gresik


Sumber: Foto by UPT SD Negeri 122 Gresik

Wisata Religi Penuh Makna: Ziarah Wali Gresik Bersama Siswa Kelas VI UPT SDN 122 Gresik


Pada hari Rabu, 30 April 2025, menjadi hari yang istimewa bagi siswa kelas VI (enam) UPT SD Negeri 122 Gresik. Dalam rangka memperkuat karakter religius dan mengenal lebih dekat tokoh-tokoh penyebar agama Islam di tanah Jawa, kami melaksanakan kegiatan wisata religi dengan berziarah ke makam dua wali terkenal yang berada di Kabupaten Gresik: Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai spiritual, sejarah, dan kebudayaan sejak dini. Sekaligus dalam rangkaian kegiatan siswa kelas VI (enam) sebelum menghadapi ujian sekolah, penilaian akhir jenjang.

Tujuan Kegiatan:

  1. Mengenalkan siswa pada sejarah perkembangan Islam di Indonesia.

  2. Menumbuhkan rasa cinta dan hormat kepada para tokoh penyebar agama Islam.

  3. Menanamkan nilai-nilai religius melalui kegiatan ziarah.

  4. Menjalin kebersamaan dan mempererat ukhuwah antar siswa dan guru.

  5. Mengenalkan siswa pada warisan budaya dan situs bersejarah di lingkungan sekitar.

Kami berangkat dari sekolah menuju tempat wisata religi pukul 15.30 dengan armada 2 elf, dan idampingi oleh bapak dan ibu guru. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang terletak di jantung kota Gresik, tepatnya di jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo yang berjarak 200 meter dari Alun-Alun Gresik. Rombongan di pimpin oleh Bapak Arifin, S.Pd.I, selaku guru Pendidikan Agama Islam menuju pesarean. Doa bersama dipimpin oleh Bapak Jaelani, S.Pd., para siswa mengikuti doa dengan khusuk. Hingga adzan berkumandang, rangkain doa bersama telah usia, dan kami bergegas menuju aula untuk melaksanakan ibadah salat magrib berjamaah. 


Sebelum perjalanan dilanjutkan, anak-anak mampir membeli jajanan di sepanjang jalan. Tak begitu lalu, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Makam Sunan Giri. Sekitar kurang lebih 15 menit, kami telah sampai di area pemakaman Sunan Giri yang terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Daerahnya sedikit menanjak, karena lokasi makam Sunan Giri terletak di lereng bukit Kelurahan Sidomukti. 


Kami beristirahat di area parkir untuk makan malam terlebih dahulu, sebagian siswa juga terlihat membeli minuman dan jajan di pedagang sekitar area parkir. Kegiatan kami lanjutkan, menuju masjid Sunan Giri untuk melaksanakan salat isya. Kami harus melewati anak tangga dengan ketinggian sekitar 120 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai lokasi, kita harus menaiki anak tangga sejumlah 104 anak tangga. Cukup melelahkan, tapi anak-anak sangat antusias untuk segera menuju lokasi. Kami melewati area penjual kali lima yang menyuguhkan makanan, minuman, pakaian, sarung, peci, dan aneka aksesoris lainnya. Setelah salat isya, kami menuju area pemakaman Sunan Giri untuk melaksanakan doa bersama. Dipimpin oleh Bapak Jaelani, para sisa dan guru khusuk berdoa bersama. 
Perjalanan kami diakhiri dengan jalan-jalan dan berbelanja di area penjual kali lima. Terlihat ada yang membeli peci, makanan ringan, kaos, aksesoris gelang, dan lain sebaginya sebagai oleh-oleh keluarga di rumah. 

Sejarah Singkat Sunan Maulana Malik Ibrahim:

Sunan Maulana Malik Ibrahim dikenal sebagai pelopor penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Beliau datang dari Gujarat, India, dan menetap di Gresik pada abad ke-14. Dengan pendekatan yang penuh hikmah, beliau menyebarkan Islam melalui perdagangan, pengobatan, dan pendidikan. Masyarakat mengenalnya sebagai sosok yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Makam beliau yang terletak di Gapurosukolilo, Gresik, kini menjadi salah satu situs ziarah penting di Indonesia.

Sejarah Singkat Sunan Giri (Raden Mas Ainun Yaqin):

Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq dan juga murid Sunan Ampel. Beliau dikenal sebagai ulama dan pemimpin yang cerdas. Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri, Gresik, yang kemudian menjadi pusat pendidikan Islam terbesar pada masanya. Beliau juga dikenal karena kecakapannya dalam menciptakan lagu dan permainan anak-anak yang bernuansa Islami. Karya dan perjuangannya masih dikenang hingga kini, menjadikan makamnya di Giri sebagai tempat ziarah yang ramai dikunjungi.

Manfaat dan Harapan dari Kegiatan Ini:

Kegiatan ziarah ini memberikan manfaat besar bagi siswa, di antaranya:

  • Menambah wawasan sejarah dan religius.

  • Membentuk karakter yang lebih santun dan berakhlak mulia.

  • Meningkatkan rasa syukur dan kesadaran spiritual.

  • Memperkuat identitas sebagai bagian dari budaya lokal yang religius.

Kami berharap kegiatan ini mampu membekas dalam ingatan para siswa sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh makna. Semoga apa yang mereka lihat dan rasakan hari ini menjadi bagian dari perjalanan hidup yang membawa mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak.

Melalui kegiatan ini, kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang menyentuh hati dan membentuk jiwa. Ziarah wali adalah cara mengenalkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Semoga semangat perjuangan para wali menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menebarkan kebaikan, belajar dengan giat, dan mencintai nilai-nilai keislaman sejak dini.


 

Posting Komentar untuk "Wisata Religi Penuh Makna: Ziarah Wali Gresik Bersama Siswa Kelas VI UPT SDN 122 Gresik"