Gemulai Kipas Hijau: Aksi Panggung Siswi UPT SDN 122 Gresik dalam Tari Samira Santik
Penampilan Siswi UPT SD Negeri 122 Gresik Membawakan Tari Samira Santika pada Pembukaan Lomba Ngeluri Basa Jawa KKG Gugus 02 Balongpanggang
Pada kegiatan Lomba Ngeluri Basa Jawa yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 02 Kecamatan Balongpanggang, siswi-siswi kelas tinggi UPT SD Negeri 122 Gresik tampil memukau melalui Tari Samira Santika. Dengan busana bernuansa hijau dan gerakan yang anggun, para siswi berhasil memikat perhatian penonton serta memperkenalkan kekayaan budaya Jawa melalui karya tari kreasi baru.
Sejarah Singkat Tari Samira Santika
Tari Samira Santika merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh Sanggar Pawon dari Trenggalek. Meskipun tergolong modern, tarian ini tetap berakar pada nilai-nilai budaya Jawa yang penuh kelembutan dan keseimbangan.
Nama “Samira Santika” memiliki makna indah, yaitu angin pembawa kedamaian. Konsep ini tampak jelas dalam alunan musik, gerakan lembut para penari, serta properti yang digunakan.
Makna dan Filosofi Tari Samira Santika
1. Tujuan Tarian
Tari Samira Santika diciptakan dengan beberapa tujuan, antara lain:
-
Menghadirkan nuansa ketenangan dan kedamaian melalui gerakan lembut yang menyerupai hembusan angin.
-
Menunjukkan keharmonisan antara manusia dan alam.
-
Menyampaikan pesan agar manusia menjaga keseimbangan lingkungan.
-
Menambah khazanah tari kreasi baru yang tetap berpijak pada budaya lokal Jawa.
2. Filosofi Busana Penari
Para penari Tari Samira Santika mengenakan busana bernuansa hijau. Warna hijau dipilih bukan tanpa alasan, melainkan memiliki filosofi mendalam:
-
Hijau = Alam
Melambangkan kesuburan, kesegaran, dan harmoni. -
Hiasan dan ornamen lembut
Menampilkan karakter tarian yang anggun, tenang, dan feminin. -
Perpaduan aksesoris kepala sederhana
Menggambarkan sosok wanita Jawa yang lembut namun tetap berwibawa.
Busana ini membuat penampilan siswi-siswi kami tidak hanya indah dipandang, tetapi juga membawa pesan bahwa manusia harus selalu selaras dengan alam.
3. Properti yang Digunakan
Tari Samira Santika menggunakan kipas sebagai properti utama.
Kipas tersebut memiliki makna:
-
Simbol angin, sesuai dengan makna kata Samira Santika.
-
Menunjukkan pergerakan alam yang lembut namun memberi kehidupan.
-
Mempertegas pola gerak penari sehingga terlihat lebih luwes dan dinamis.
Gerakan kipas yang membuka dan menutup memberikan efek visual cantik, seolah angin sedang berhembus membawa kesejukan.
4. Makna Gerakan Tari
Gerakan dalam Tari Samira Santika didominasi oleh:
-
Lentikan tangan yang lembut → menggambarkan hembusan angin yang menenangkan.
-
Langkah kaki lincah dan teratur → melambangkan keharmonisan ritme kehidupan.
-
Gerakan kipas yang ritmis → menegaskan pesan kedamaian yang dibawa oleh angin.
-
Senyum para penari → simbol ketulusan dan keramahan budaya Jawa.
Keseluruhan gerakan dirancang agar tampak anggun, selaras, dan menyejukkan—seperti angin yang menebar kedamaian.
Penampilan Membanggakan dari Siswi UPT SD Negeri 122 Gresik
Penampilan siswi-siswi kelas tinggi kami pada lomba tersebut sangat membanggakan. Dengan latihan yang disiplin dan semangat melestarikan budaya Jawa, mereka mampu menyajikan tarian ini dengan indah dan penuh penghayatan.
Semoga penampilan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para penari, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus mencintai, melestarikan, dan mempelajari budaya daerah.

Posting Komentar untuk "Gemulai Kipas Hijau: Aksi Panggung Siswi UPT SDN 122 Gresik dalam Tari Samira Santik"