Penampilan Memukau Tari Saman oleh Siswi Kelas 6 dalam Acara Halal bi Halal K3S Balongpanggang
![]() |
Sumber: Foto by UPT SD Negeri 122 Gresik |
Penampilan Memukau Tari Saman
oleh Siswi Kelas 6 dalam Acara Halal bi Halal K3S Balongpanggang
Dalam rangkaian acara Halal bi Halal dan Rapat Kerja K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Balongpanggang, siswi kelas 6 dari UPT SD Negeri 122 Gresik tampil luar biasa dengan membawakan Tari Saman, salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Salah satu ektrakurikuler yang ada di sekolah yang dibina oleh Kak Vina ini dapat dilaksanakan dengan gerakan yang kompak, penuh semangat, dan penuh makna, penampilan ini berhasil memikat perhatian para tamu undangan yang hadir. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025 di ruang kelas selatan UPT SD Negeri 122 Gresik.
Mengenal Lebih Dekat Tari Saman
Tari Saman adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat membanggakan. Tarian ini berasal dari Suku Gayo, Provinsi Aceh, dan biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting, seperti hari besar Islam, penyambutan tamu kehormatan, hingga acara-acara adat.
Yang membuat Tari Saman unik adalah:
-
Penarinya duduk berbaris rapat dan menari dengan gerakan tangan, kepala, dan badan yang sangat cepat dan kompak.
-
Tarian ini tidak diiringi musik, tetapi justru menggunakan syair dan tepukan tubuh sebagai irama.
-
Syair-syair yang dilantunkan biasanya berisi pesan moral, petuah, serta puji-pujian kepada Allah swt.
Tari ini juga dikenal sebagai “Tari Seribu Tangan” karena keselarasan gerakan para penarinya menciptakan ilusi seolah memiliki banyak tangan yang menari bersama. Pada tahun 2011, Tari Saman diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak.
Filosofi Busana Penari Tari Saman
Selain gerakan yang memukau, busana Tari Saman juga memiliki filosofi yang dalam. Busana penari biasanya berwarna cerah dan kontras, terdiri dari beberapa bagian penting:
-
Baju kerawang (baju adat khas Gayo): Baju lengan panjang yang longgar dengan bordiran benang emas atau warna cerah. Motif bordiran ini melambangkan keindahan, ketekunan, dan semangat kebersamaan.
-
Celana longgar: Dikenakan agar penari leluasa bergerak. Biasanya berwarna gelap sebagai penyeimbang warna mencolok dari bagian atas.
-
Topi atau ikat kepala (bulung teleng): Melambangkan kebijaksanaan dan identitas budaya.
-
Kain songket atau selendang: Dikenakan di pinggang sebagai simbol keanggunan dan kesopanan.
Warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan oranye menggambarkan semangat muda, kebahagiaan, dan rasa bangga terhadap budaya daerah.
Penampilan para siswi tidak hanya menunjukkan keterampilan menari, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda mampu melestarikan budaya Indonesia sejak dini. Semoga semangat ini terus tumbuh, dan Tari Saman tetap hidup sebagai jembatan budaya yang mempererat persaudaraan.
Tonton juga dalam video youtube kami:
Posting Komentar untuk "Penampilan Memukau Tari Saman oleh Siswi Kelas 6 dalam Acara Halal bi Halal K3S Balongpanggang"